Pada pertengahan 2000an, gaya yang populer kala itu adalah street racing dengan bodykit lebar, stiker, warna mencolok dan modifikasi luar dalam. Tetapi bagi Edward Tan pemilik Toyota Supra tahun 1998 ini, gaya minimalist menjadi acuan.
Gaya minimalist identik dengan aksesori sederhana tetapi serasi, modifikasi diserahkan ke bengkel UFO-1 yang legendaris. Warna mobil yang aslinya hitam kemudian diganti ke kuning dari Spies Hecker yang lebih terang dan menghasilkan kesan sporty.
Body kit custom buatan UFO-1 terasa cukup kalem dan mengingatkan akan mobil balap GT500. Desain bodykit juga mengalir dan menyatu hingga ke belakang. Sayap belakang yang besar membuat tampilan mobil menjadi semakin agresif.
Pemilihan velg juga penting untuk menjaga kesan minimalis. Maka velg asal Jepang Garson Deep Racing Ryugi ukuran 19 inci dipilih, velg ini dibalut ban Goodyear F1 245/35ZR19 dan 275/35ZR19. Supesnis asli diganti HKS Hypermax adjustable yang membuat tinggi mobil merendah.
Bagian dalam mobil juga tidak terlalu dimodifikasi berlebihan layaknya mobil street racing di zaman itu. Jok mobil yang asli dilapis ulang dengan kulit serta setir asli diganti dengan merek Sparco. Terdapat indikator tambahan seperti water temp, oil temp serta oil pressure milik Defi dan boost meter HKS dan speedometer TRD yang tembus 320 km/jam.
Edward tidak lupa memodifikasi mesin 2JZ-GTE miliknya dengan produk HKS seperti turbo, intercooler HKS type S, blow off valve HKS SQ-V serta racing suction kit, speed limit defencer, air filter, valve/air flow control juga buatan HKS. Selain itu ada sistem Nitrous Holley dan knalpot HKS Hi-Power.
Tidak heran mobil ini kerap memenangkan trophy kontes modifikasi, Edward mengaku rahasia modifikasi minimalist adalah semua proses modifikasi dan aplikasinya wajib dibuat dengan tingkat kesempurnaan yang tinggi terutama pada detail.
Referensi: Hot Imports Night Indonesia Edisi 001 June 2005

No comments
Post a Comment