#OOT Mbah
Jangan bosan ya membaca tulisan cucu di sini namun cucu jamin pasti ada motubanya 😁😁😁
Mbah....
Pada hakikatnya hidup kita itu ujian, ujian untuk sebuah kesuksesan, sukses menggapai surga-Nya kelak.
Siapapun manusia dari Adam sampai manusia terakhir semuanya diuji dan menjalani ujian di dunia ini.
Jadi
Hidup kaya adalah ujian
Hidup miskin adalah ujian
Hidup bergelimang harta itu ujian
Hidup berkubang kesusahan adalah ujian
Jadi
Ujian itu bukan hanya kesusahan sebab kesenangan pun ujian
Ujian itu bukan karena melarat sebab ningratpun ujian
Nah....
Klo kita sudah paham itu maka target utama kita bukan hartanya atau bukan miskinnya, bukan senangnya atau susahnya di dunia tetapi bagaimana lulus ujian.
Jika kita diuji dengan kekayaan maka bagaimana kita bisa lulus ujian ini
Jika kita diuji dengan kemiskinan maksimalkan kita bisa lulus ujian.
Mbah...
Sebetulnya klo kita perhatikan hadits - hadits Rasulullah صلى الله عليه وسلم kebanyakan orang yang lulus ujian di dunia ini adalah orang yang diuji dengan kesusahan, dan sedikit sekali orang yang lulus uji dengan ujian kekayaan.
Nih sedikit cucu tuliskan salah satu haditsnya, terjemahnya saja ya...
Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah mengatakan :
"Aku mendatangi surga dan ternyata yang paling banyak masuk surga adalah kaum faqir" (HR. Bukhari 5196 Muslim 2736)
Tapi jangan salah paham ya Mbah, bukan berarti kita harus miskin dan memilih kemiskinan, dan males untuk bekerja, hanya ongkang-ongkang di rumah menunggu belas kasihan orang lain. Tidaaaaak!
kita tetap wajib berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan kebahagian dunia dan akherat, kan Rasulullah صلى الله عليه وسلم sendiripun memerintahkan "Bersemangat lah terhadap segala hal yang bermanfaat bagi mu".
Kita punya harapan, keinginan, cita-cita mulia yang ingin kita kejar, namun takdir Allah kita tidak tahu.....
Intinya apapun ujiannya, apakah kekayaan atau kesusahan target kita adalah lulus dari ujiannya.
Motubanya mana?
Nih :
"Apapun motubanya yang penting adalah bagaimana kita bisa mensyukurinya dan siap untuk menjawab hisab atas motuba kita kelak"
Ket photo:
Si kibar lagi menunggu drivernya istirahat makan, dalam perjalanan touring pekanan ke luar kota bareng mbah.uti dan anak-anak

No comments
Post a Comment