Di daerah DKI Jakarta semakin langka terlihat Taruna wara-wiri di jalan raya, tapi harga mobilnya walaupun second masih tinggi. Tetangga saya mau jual X-Trail th.2005 pasang harga Rp75jt sudah cukup lama belum laku-laku, sedangkan Taruna Oxxy th.2005 ada yang jual dengan harga yang sama tidak perlu berlama-lama langsung ada yang bayarin. Lumayan lah sekarang kalau pakai Taruna di DKI serasa pakai mobil langka (rare cars), selain itu tampilannya juga tidak terlihat ketinggalan jaman. Kalau ada yang mengeluh konsumsi bbm Taruna itu boros, hmm.., seboros-borosnya konsumsi bbm Taruna di DKI masih tersedia bbm Premium di SPBU, masak sih Taruna pakai bbm Premium masih dibilang boros. Hitungnya jangan 1 liter berapa km tempuh, tapi per 1 km berapa Rupiah biaya bensinnya, ..eh? (cara lain biar hati tetap happy pakai mobil lawas he3x).

No comments
Post a Comment