Dalam sebuah publikasinya, Media online Tirto.id dan mobilinanews.com menurunkan sebuah infografik dan artikel mengenai keterlibatan Presiden RI Soeharto dan Toyota Kijang. Disebutkan bahwa Toyota Kijang pernah memproduksi Toyota Kijang “Soeharto Series”.
Disampaikan juga bahwa Toyota Kijang Soeharto Series diluncurkan bertepatan dengan peringatan 50 tahun Indonesia Meredeka (17 Agustus 1995), melalui perhelatan akbar Indonesia Emas.
Disebutkan pula bahwa Toyota Kijang Soeharto Series dikembangkan untuk merayakan 75 tahun Soeharto (1921-1996). Pada bagian lain, disebutkan bahwa Toyota Kijang Soeharto Series didedikasikan atas andil Soeharto dalam meluncurkan Kijang (1975).
Informasi serupa bahkan sudah dimuat pada Agustus 2016 oleh Blog Widodonugroho.com. Disebutkan bahwa Kijang Soeharto Series dijual dengan harga lebih mahal dari Kijang Generasi III yang saat itu beredar, yakni mencapai Rp 100 juta. Meski harganya tinggi, begitu sebutnya, permintaan pasar tinggi karena kelangkaannya, yang hanya diproduksi antara 1995-1996.
Menurut Hendratmaka, pensiunan Toyota yang pada tahun 1995 menjadi Manajer PR & Event PT Toyota Astra Motor (TAM), Toyota tidak pernah meluncurkan Kijang Soeharto Series. “Tidak ada itu,” katanya.
Hendratmaka menceritakan bahwa ketika Indonesia merayakan Indonesia Emas pada tahun 1995, Toyota mendonasikan 50 unit Toyota Kijang. Donasi diserahkan kepada Presiden Soeharto, yang diterima oleh Menteri Sekretaris Negara Moerdiono. “Saat itu, Moerdiono adalah Ketua Panitia Indonesia Emas, karena itu donasi diterima oleh Moerdiono yang mewakili panitia,” kata Hendratmaka.
Pada acara serah terima itu, menurut Hendratmaka, dari Toyota hadir Rudyanto Harjanto (Presdir TAM), Alam Wiyono (Direktur Marketing TAM), Nurcahyo Darmaji (GM TAM), Eiji Toyoda (Preskom TMC) dan Hendratmaka.
“Mungkin karena donasi itu diserahkan dari Toyota untuk Soeharto sebagai Presiden RI, lalu ada yang mengaitkan bahwa Toyota memproduksi Toyota Soeharto Series yang diluncurkan pada saat Indonesia Emas 1995. Tapi itu tidak betul,” ujar Hendratmaka.
Rudyanto Harjanto, yang saat itu memimpin “delegasi” penyerahan donasi, menegaskan bahwa Toyota Kijang bukan dikembangkan untuk memperingati 75 tahun Soeharto dan atas andil Soeharto dalam meluncurkan Kijang (1975).
“Kijang diproduksi atas permintaan pasar Indonesia, dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Sanggup memuat banyak orang dan bawaan, serta tangguh di jalan-jalan Indonesia sesuai kondisi jalan pada waktu itu,” kata Rudy.
Karena itu, Rudy juga menegaskan bahwa Toyota tidak pernah memproduksi Toyota Kijang Soeharto Series. “Apa? Kijang Seri Soeharto? Hahaha…” katanya sambil tertawa saat dihubungi melalui sambungan telepon hari ini, (29/3).
Menurut Jufri Anthony, Supervisor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), staf TAM yang saat itu ikut mempersiapkan penyerahan donasi, mengatakan bahwa tidak mungkin Toyota menggunakan nama Presiden untuk melabel produknya. “Kalau presidennya ganti, produknya kan bisa gak laku,” ujarnya.
Saat artikel ini ditulis, Autodigest.co juga sudah melayangkan pertanyaan mengenai kisah Toyota Kijang Series kepada Tirto.id dan Mobilinanews.com, namun belum mendapatkan konfirmasi.
Baca Juga:
Dikutip dari AutoDigest.coAutoDigest.co