Bismillah,.....
Banyak yang inbox supaya cucu melanjutkan cerita tentang bagaimama menikah dan selesai kuliah.
Insya Allah akan cucu kabulkan hahaha

Namun karena sekarang cucu mau balik kota dulu, sehabis mudik bulanan ke rumah orang tua pakai motuba cucu si kibar, jadi nanti nulisnya.

Sekarang cucu mau copas saja tulisan cucu dari group tksci, soalnya kemarin ada yang mengatakan Kisup Sahabat SPBU, memang tidak ada yang salah dari perkataan ini, cuma cucu ingin memberikan sudut pandang lain.

Berikut tulisannya:

Bismillah,.....
Banyak pemilik non kijang super, sering bicara sama ana dan mengatakan "kisup mah boros". Kapan itu?

Klo pulang dari nengok orang tua di garut (ana sekarang tinggal di tasik) sering ada yang bertanya, habis berapa liter bbmnya?

Ana bilang klo cuma ke garut kota sekitar 130-an, klo ke rumah ibu (cikajang) nyampe 210-an, jawab ana.

Lalu ia berkomentar:  Mending pakai mobil av***a atau A*V ke garut 100 pp masih nyisa, boros juga ya mobil kamu.

Sebetulnya klo mau dibantah gampang saja sih....sebab logika berfikirnya salah, salahnya di mana?

1. Misal, saat dibuat kisup standarnya 1:10/11 KM misalnya, maka jika bbm kita habisnya sesuai standarnya maka salah jika dikatakan boros

2. Dalam kaidah usul fiqih klo membandingkan itu harus dengan sesuatu yang semisal, misal klo mau membandingkan kisup ya tentu bandingkanlah dengan mobil merk lain dengan spesifikasi dan tahun pembuatan yang sama, maka jika kisup dibandingkan dengan mobil yang spesifikasinya beda, tahun pembuatan beda lalu disimpulkan bahwa kisup boros, yang salah bukan kisupnya tapi cara berfikirnya.

3. Jangan takut tidak punya bbm di kisup kita, maksudnya? Selama bbm kita standar pengeluaraannya dan kisup kita dipakai untuk ketaatan maka BBM kisup akan full terus Insya Allah.

Alhamdulillah sejak punya kisup ana rutin bersilaturahmi dengan orang tua, mengajak keluarga jalan-jalan, mudik ke paciran-lamongan dll bbm pas pulang ke garasi pasti fuuuuul.

Jangan takut kehabisan bbm dan uang jika kita pakai kisup kita untuk nengok orang tua misalnya.

Kenapa? Sebab Nabi berjanji "barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rejekinya, maka sambunglah silaturahmi".

Jadi kesimpulannya: Bersilaturahmi dan penggunaan kisup untuk ketaatan merupakan salah satu cara agar bbm kisup bisa fulll terus Insya Allah.